Invalid Date
Dilihat 1.126 kali
TANA TIDUNG, Koran Kaltara – Pelabuhan Sebawang yang berada di Desa Sebawang Kecamatan Sesayap Kabupaten Tana Tidung, bukan hanya sebagai tempat bongkar muat kapal barang tetapi juga digunakan untuk kapal feri.Namun karena belum ada dermaga yang memadai, kegiatan bongkar muat masih mengandalkan kondisi pasang surut air.Pada Rabu (23/3/2022), merupakan jadwal kedatangan kapal feri Manta II ke KTT yang bertolak dari Tarakan pada pukul 5.30 Wita, sampai di Sebawang pukul 09.00 Wita.
Pada saat yang bersamaan terdapat kapal LCT (Landing Craft Tank) sedang bersandar.Sehingga, kapal feri memilih menggunakan dermaga sebelah kiri. Namun karena air sedang pasang dan dermaga teredam air sehingga kendaraan dari kapal tidak bisa turun.“Tadi sempat ada yang mencoba kedalaman, beberapa orang laki-laki turun ketinggian air sampai ke paha. Otomatis kendaraan tidak berani turun, apalagi mobil rendah, air pasti masuk. Sehingga menunggu air surut,” terang salah satu penumpang kapal feri Manta II, Hartanto, Rabu (23/3/2022).
Sekitar pukul 10.00 Wita, kapal LCT yang berada di sebelah kanan bergerak pindah tempat, sehingga kapal feri bergeser ke kanan untuk menjangkau dermaga yang masih terbuat dari timbunan bebatuan itu.Pintu kapal feri akhirnya bisa menyentuh daratan sehingga kendaraan yang ada di dalamnya bisa keluar.“Terlambat, seharusnya begitu sampai bisa langsung turun, ini masih menunggu lama. Ya menganggu lah. Ini kan fasilitas umum seharusnya dibangun supaya enak dimanfaatkan dan masyarakat juga mudah turun naik ke kapal,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Tana Tidung, Reni Anggraeni, mengatakan, bahwa selama ini jadwal kedatangan dan keberangkatan kapal dari Pelabuhan Sebawang tergantung dari kondisi air. “Karena memang kondisi plengsengan yang ada sekarang belum memadai. Mudah-mudahan ke depan pelabuhan feri yang berada di Desa Bebatu cepat terealisasi sehingga memudahkan kapal melakukan bongkar muat penumpang,” ungkapnya, melalui pesan singkat.Lebih lanjut dikatakan Reni, bahwa Pelabuhan Sebawang sebenarnya berfungsi untuk bongkar muat material, tapi sementara digunakan juga untuk kapal feri.“Selama ini kalau sudah bisa bongkar muat, kapal langsung merapat. Kemungkinan belum ada perbaikan dalam waktu dekat, karena masih bisa digunakan,” pungkasnya. (*)
Bagikan:
Desa Sebawang
Kecamatan Sesayap
Kabupaten Tana Tidung
Provinsi Kalimantan Utara
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini