Pembangunan balai adat baru di Desa Sebawang, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, merupakan sebuah langkah penting dalam pengembangan desa wisata adat ini. Proyek yang dimulai pada 10 Juni 2025 ini berfokus pada pembangunan fisik berupa balai adat baru. Balai adat ini dirancang dengan infrastruktur yang kokoh menggunakan kayu ulin, bengkirai, dan lembasung. Kayu-kayu ini dikenal karena kekuatan, keawetan, dan keindahannya, sehingga balai adat ini diharapkan tidak hanya menjadi pusat kegiatan adat dan budaya, tetapi juga menjadi ikon desa yang menarik wisatawan.
Pemilihan material kayu ulin, bengkirai, dan lembasung mencerminkan komitmen terhadap pembangunan yang berkelanjutan dan pemanfaatan sumber daya lokal. Ketiga jenis kayu ini merupakan kayu khas Kalimantan yang dikenal memiliki kualitas tinggi dan tahan terhadap cuaca ekstrem. Dengan menggunakan material lokal, pembangunan balai adat ini juga turut memberdayakan masyarakat sekitar dan menjaga kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam.
Balai adat baru ini nantinya akan digunakan untuk berbagai kegiatan adat dan budaya masyarakat Desa Sebawang. Selain itu, balai adat ini juga diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata baru yang akan meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Dengan adanya infrastruktur yang memadai, Desa Sebawang diharapkan dapat semakin berkembang sebagai desa wisata adat yang berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat. By : Administrator


