Invalid Date
Dilihat 615 kali
TANA TIDUNG, Koran Kaltara – Pengguna moda transportasi penyeberangan sungai dan laut yang menggunakan kapal ferry dari Lelabuhan Sebawang Kabupaten Tana Tidung (KTT) ke pelabuhan Juata Laut Kota Tarakan meningkat tajam menjelang lebaran.Arus mudik yang menggunakan Kapal Motor (KM) Manta ini bukan hanya kendaraan dari KTT saja, tetapi dari daerah sekitar bahkan ada yang dari Kalimantan Timur.Meskipun jadwal pelayaran KM. Manta sudah rutin setiap hari, namun masih ada saja kendaraan yang akan menyeberang terpaksa tinggal karena tidak bisa naik ke kapal akibat penuh.
Setiap harinya, lebih dari 10 kendaraan roda empat yang terpaksa menginap di pelabuhan untuk menuju ke Tarakan.“Kalau kita lihat di lapangan, kapal selalu penuh. Kalau jumlah saya belum ada data, yang pastinya setiap pemberangkatan selalu dalam kapasitas maksimal. Sehingga masih ada mobil yang harus tinggal, karena tidak bisa masuk ke kapal. Kita gunakan sistem antre, siapa yang duluan datang daftar ke petugas nanti saat pemuatan akan disesuaikan dengan nomor urut antrean,” terang Kepala Dinas Perhubungan Tana Tidung, Hersonsyah, Jumat (29/4/2022).
Kondisi ini sudah terjadi dalam beberapa hari terakhir, seiring dengan meningkatnya arus mudik Lebaran 2022.Selain kendaraan dan warga KTT, pengguna kapal feri juga berasal dari masyarakat yang ada di Malinau maupun Bulungan, bahkan ada yang berasal dari Kalimantan Timur maupun Banjarmasin.“Ada dari Sekatak, ada juga dari Banjarmasin karena kendaraan yang akan ke Tarakan jalur satu-satunya hanya lewat ferry dari KTT. Makanya ada yang tidak sempat terangkut karena kapasitas kapal yang terbatas. Tetapi situasi di pelabuhan masih kondusif karena menggunakan sistem antrian,” ucapnya.
Selain pemudik, kendaraan yang naik kapal ferry juga didominasi oleh kendaraan yang mengangkut bahan pangan, maupun jasa kirim barang.Ferrt menjadi salah satu transportasi andalan masyarakat untuk bepergian, karena tarif yang relatif murah dibandingkan dengan menggunakan kapal lain.Misalnya untuk kirim sepeda motor dari Tarakan ke KTT maupun sebaliknya menggunakan kapal barang warga harus merogoh kocek hingga Rp450 ribu, yang terdiri dari jasa angkut Rp250 ribu, jasa buruh di masing-masing pelabuhan Rp50 ribu, dan surat jalan Rp50 ribu.Namun jika menggunakan kapal ferry cukup dengan Rp93 ribu sudah sama pengemudinya.
Bagikan:
Desa Sebawang
Kecamatan Sesayap
Kabupaten Tana Tidung
Provinsi Kalimantan Utara
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini