BPBD Kabupaten Tana Tidung Gelar Sosialisasi KIE Wilayah Rawan Bencana Tahun 2025

Tana Tidung, 2025 — Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana alam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tana Tidung menggelar kegiatan Sosialisasi, Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) di wilayah rawan bencana. Acara ini merupakan bagian dari program kerja BPBD tahun anggaran 2025 dengan tema “Tangguh Bersama BPBD.”

Kegiatan yang berlangsung di salah satu Balai Desa Sebawang ini dihadiri oleh unsur pemerintah daerah, aparat TNI, perangkat desa, tokoh masyarakat, serta warga setempat. Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang langkah-langkah mitigasi, kesiapsiagaan, dan tindakan cepat dalam menghadapi potensi bencana, seperti banjir, tanah longsor, maupun kebakaran hutan dan lahan.

Dalam sambutannya, salah satu pejabat dari BPBD Kabupaten Tana Tidung menegaskan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah daerah dalam mengurangi risiko bencana.

“Kami ingin membangun kesadaran bersama bahwa penanggulangan bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga seluruh lapisan masyarakat. Dengan pengetahuan dan kesiapsiagaan, kita bisa meminimalkan dampak yang ditimbulkan,” ujarnya.

Selain paparan materi, kegiatan ini juga diisi dengan sesi diskusi interaktif yang melibatkan peserta. Warga diajak untuk mengenali potensi bencana di sekitar mereka dan menyusun rencana sederhana penanggulangan di tingkat keluarga maupun lingkungan.

Perwakilan dari unsur TNI yang turut hadir menyampaikan bahwa sinergi antara aparat dan masyarakat sangat penting dalam memperkuat sistem tanggap darurat di daerah.

“Kami siap bersinergi bersama BPBD dan masyarakat. Dengan latihan dan sosialisasi seperti ini, koordinasi di lapangan akan lebih cepat dan efektif saat bencana terjadi,” ungkapnya.

Aparat desa juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut. Menurut mereka, edukasi seperti ini dapat membuka wawasan warga agar lebih waspada terhadap potensi ancaman di wilayah masing-masing.

“Kami berterima kasih kepada BPBD yang sudah turun langsung memberikan pengetahuan kepada warga. Semoga kegiatan seperti ini terus dilakukan secara rutin,” ujar salah satu perangkat desa.

Melalui kegiatan KIE Wilayah Rawan Bencana Tahun 2025 ini, BPBD Kabupaten Tana Tidung berharap terwujudnya masyarakat yang lebih tanggap, mandiri, dan tangguh menghadapi bencana. Acara ditutup dengan pesan semangat dari panitia:

“Salam Tangguh, Salam Kemanusiaan!”